Siapa yang tak tahu Wakatobi? Wilayah ini terkenal akan keindahan alam bawah lautnya dan menjadi salah satu spot diving terbaik di dunia. Wakatobi merupakan kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara yang namanya merupakan singkatan dari empat pulau utamanya: Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Pada Oktober lalu, kami berkesempatan liburan singkat ke Wakatobi—tepatnya ke Pulau Wangi-Wangi.
Perjalanan Menuju Wakatobi
Kami berangkat dari Kota Baubau menuju Pelabuhan Lasalimu, Kabupaten Buton, dengan mobil. Perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 jam melalui jalan berkelok dan naik turun, yang sayangnya membuat Arga sempat mabuk darat. Dari Lasalimu, kami melanjutkan perjalanan laut dengan KM Natuna Express menuju Pelabuhan Wanci. Perjalanan laut sekitar 1 jam dengan kondisi ombak yang cukup bersahabat, dan syukurnya Arga tak mabuk laut. Kami memilih kelas eksekutif yang nyaman, ber-AC, dan bersih—cocok untuk perjalanan bersama anak-anak.

Menginap di Wouana Villa

Kami menginap di Wouana Villa, sebuah penginapan sederhana tapi sangat homey. Pemiliknya ramah dan membuat kami langsung merasa betah. Tarif kamar Rp 800.000 per malam sudah termasuk sarapan, serta disediakan buah dan snack di dalam kamar. Menu sarapannya pun istimewa, seperti masakan rumahan dengan pilihan yang lengkap dan disajikan seperti di meja makan rumah sendiri.

Kebetulan kami mendapat kamar yang terbaru, katanya kami jadi tamu pertama yang menginap di kamar tersebut. Lokasi kamar kami berada tepat di pinggir laut. Rasanya menyenangkan membuka gorden dan langsung disambut pemandangan laut yang tenang tanpa ombak. Saat air laut pasang, biasanya para tamu langsung menceburkan diri dari area depan kamar. Seru banget!
Snorkeling di Sombu Dive

Keesokan paginya, kami berkunjung ke Sombu Dive. Tempat ini merupakan salah satu proyek pengembangan destinasi wisata oleh Kementerian Pariwisata dan PUPR dalam program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Dengan perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum di tempat wisata diharapkan akan menarik lebih banyak wisatawan lagi yang datang ke Wakatobi.

Sombu Dive terkenal sebagai spot diving, namun kami memilih untuk snorkeling. Serunya, tak perlu naik perahu—cukup di pinggiran saja, kami sudah bisa melihat keindahan bawah lautnya! Air lautnya bersih dan jernih, tanpa ombak, sangat aman untuk anak-anak. Bahkan tanpa menyelam pun, terumbu karang yang cantik sudah terlihat jelas dari atas permukaan. Warna-warni karang dan ikan-ikan kecil sangat memukau, ditambah bintang laut biru yang jadi favoritnya Arga. Sayangnya, kami belum sempat mengabadikan keindahan bawah lautnya. Tapi mungkin itu bisa jadi alasan untuk kembali ke sini ya?

Wakatobi memang istimewa. Suasana damai Wouana Villa hingga keajaiban bawah laut di Sombu Dive, semua terasa luar biasa. Tapi liburan kami belum berakhir—masih ada senja menawan di Puncak Toliamba dan ketenangan Danau Kapota yang menanti untuk diceritakan. Tunggu cerita selanjutnya di Liburan ke Wakatobi (Part 2)!
Leave a comment