Jendela Cerita Mama Arga

Di balik jendela, banyak cerita tumbuh dan bermakna

Masih edisi liburan di Jakarta, aku dan Arga memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan cara yang berbeda: jalan-jalan ke Galeri Nasional Indonesia. Terletak di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Galeri Nasional adalah tempat yang pas untuk mengenalkan seni pada anak-anak, sekaligus menikmati suasana yang tenang dan menyegarkan mata.

Akses ke Galeri Nasional juga sangat mudah. Kami naik TransJakarta 6H dari Patra Kuningan dan turun di Halte Gambir, tinggal jalan kaki sedikit langsung sampai. Saat sampai, kami langsung menuju loket untuk membeli tiket. Tiket dewasa adalah Rp 50.000, sedangkan untuk anak-anak hanya Rp 25.000. Dengan tiket tersebut kami mendapatkan akses untuk masuk ke seluruh pameran yang berlangsung.

Beberapa area di Pameran Tetap Galeri Nasional Indonesia yang terletak di Gedung B Lantai 2

Sebelum masuk ke area pameran, petugas akan menjelaskan peraturan, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berada di ruang galeri. Pertama kami masuk ke ruang pameran tetap Galeri Nasional yang menampilkan koleksi seni rupa Indonesia dari masa ke masa. Meski tidak semuanya bisa dipahami anak-anak, tapi ini jadi momen bagus buat mengenalkan bentuk ekspresi seni yang lebih luas. Terdapat Ruang Aktivitas Anak dan Keluarga di bagian akhir pameran tetap. Di sana Arga mewarnai gambar dan boleh memilih hasilnya akan dibawa pulang atau dipajang di dinding.

Hasil karya mewarnai Arga di Ruang Aktivitas Anak dan Keluarga (RAK) di Gedung B lantai 1

Kebetulan di bulan Juli, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, terdapat pameran khusus anak-anak yaitu Kids Biennale. Pameran ini menghadirkan karya-karya seni dari berbagai daerah yang dibuat oleh anak-anak maupun seniman yang bekerja sama dengan komunitas anak. Tema yang diangkat adalah “Tumbuh Tanpa Rasa Takut” yang ditampilkan begitu penuh warna, kreatif, dan dikemas dengan cara sederhana namun menarik.

Keseruan Arga di Pameran Kids Bienalle 2025 yang merupakan event 2 tahunan. Bangga Indonesia punya banyak seniman cilik yang super kreatif lho..

Begitu masuk, Arga langsung excited melihat instalasi seni yang berwarna-warni. Ada yang berupa lukisan, patung, hingga karya interaktif yang bisa disentuh dan dimainkan. Yang paling seru, ada satu ruang pameran yang dibuat seperti dunia imajinasi anak-anak, lengkap dengan suara, cahaya, dan tekstur unik. Arga sempat betah cukup lama di situ.

Ruang Utama di Kids Bienalle yang penuh warna dan imajinasi. Seru banget boleh main prosotannya juga.

Selain Kids Bienalle, di Galeri Nasional juga sedang berlangsung Pameran NYALA: 200 tahun Perang Diponegoro. Salah satu karya ternama yang ditampilkan yaitu Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh. Tak hanya tentang seni, pameran ini juga bisa menjadi ajang mengenalkan sejarah Indonesia ke anak-anak.

Salah satu instalasi seni Pameran NYALA: 200 tahun Perang Diponegoro yang terletak di Gedung A

Jalan-jalan ke Galeri Nasional ternyata bisa jadi alternatif liburan yang edukatif dan menyenangkan. Anak-anak bisa belajar banyak hal sambil tetap bermain dan berekspresi. Kalau kamu sedang di Jakarta dan mencari tempat wisata keluarga yang berbeda, Galeri Nasional bisa jadi pilihan menarik!

Posted in

Leave a comment